Kebijakan Baru: Turis Asing Bisa Klaim Refund PPN 15% di Arab Saudi
Mulai 18 April 2025, Arab Saudi resmi memberlakukan kebijakan baru yang memungkinkan wisatawan asing mengklaim pengembalian Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 15% atas pembelian barang selama berada di Kerajaan.
Langkah ini merupakan bagian dari perubahan Peraturan Pelaksana Sistem PPN, dan menjadi terobosan penting dalam mendukung pertumbuhan sektor pariwisata Saudi.
Kebijakan ini diharapkan membuat pengalaman berbelanja di Arab Saudi semakin menarik — terutama bagi wisatawan religi dan pelancong internasional yang datang untuk umrah, haji, atau liburan keluarga.
Mudah dan Menguntungkan: Ajukan Refund PPN di Bandara
Turis yang berbelanja di Arab Saudi kini dapat mengajukan pengembalian PPN saat meninggalkan negara tersebut melalui bandara atau gerbang resmi yang telah ditunjuk pemerintah.
Agar proses pengembalian berjalan lancar, pastikan barang yang dibeli memenuhi syarat berikut:
- Untuk konsumsi pribadi, bukan untuk dijual kembali.
- Belum digunakan atau dikonsumsi selama di Arab Saudi.
- Disertai faktur pajak resmi dari toko yang berpartisipasi.
Proses refund dilakukan cepat dan aman, baik secara tunai maupun melalui kartu pembayaran elektronik, tergantung preferensi wisatawan.

Dampak Positif bagi Pariwisata dan Ekonomi Saudi
Para ahli menilai, kebijakan refund PPN Arab Saudi ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan internasional, termasuk wisata religi dan wisata belanja.
Pada tahun 2024, Arab Saudi mencatat lebih dari 30 juta kunjungan wisatawan asing, dengan total belanja mencapai 154 miliar riyal (sekitar USD 41 miliar).
Dengan adanya pengembalian PPN 15%, pengeluaran wisatawan untuk belanja diperkirakan naik 10–15%, yang berdampak positif pada sektor ritel, logistik, dan transportasi.
Sejalan dengan Visi 2030: Menuju Destinasi Wisata Kelas Dunia
Kebijakan ini sejalan dengan Visi 2030 Arab Saudi, strategi nasional untuk mendiversifikasi sumber pendapatan negara di luar sektor minyak dan gas.
Melalui digitalisasi sistem pajak, kemudahan visa elektronik, dan penyempurnaan regulasi, Saudi berupaya memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata global — termasuk wisata halal, religi, dan budaya.
Program refund PPN ini menunjukkan komitmen pemerintah Saudi dalam meningkatkan kenyamanan dan kepuasan wisatawan asing.
Tips agar Refund PPN Berjalan Lancar
Bagi kamu yang berencana mengajukan refund PPN di Arab Saudi, berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:
- Simpan semua faktur pembelian dari toko resmi yang terdaftar dalam program refund.
- Pastikan data paspor dimasukkan saat transaksi pembayaran.
- Datangi loket pengembalian pajak di bandara sebelum check-in atau boarding.
- Pilih metode refund — tunai atau kartu pembayaran elektronik.
Dengan mengikuti langkah ini, proses pengembalian pajak bisa dilakukan dengan cepat tanpa kendala.
Kesimpulan: Arab Saudi Semakin Ramah untuk Wisatawan Internasional
Dengan adanya kebijakan refund PPN 15%, wisatawan kini bisa menikmati pengalaman berbelanja yang lebih hemat dan menyenangkan di Arab Saudi.
Langkah ini bukan hanya memberikan manfaat finansial, tetapi juga memperkuat posisi Saudi sebagai destinasi wisata kelas dunia.
Bagi jamaah haji dan umrah, kebijakan ini tentu menjadi nilai tambah saat berkunjung ke Tanah Suci — ibadah terlaksana, wisata pun lebih menguntungkan.