Pernahkah Anda membayangkan shalat di tempat yang menjadi saksi perjalanan spiritual para Nabi? Tahukah Anda bahwa setiap langkah menuju Masjidil Aqsa bukan hanya perjalanan fisik, tetapi perjalanan iman?
Bagi sebagian orang, Al-Aqsa hanya terlihat sebagai tempat bersejarah.
Namun bagi seorang Muslim, Al-Aqsa adalah rumah para Nabi, kiblat pertama, dan salah satu masjid yang sangat dicintai Allah.
Dan ketika Anda berdiri di sana… Menghadap Allah… Dengan dinding tua sebagai saksi…
Hati Anda akan merasakan sesuatu yang mungkin belum pernah dirasakan sebelumnya.
Mengapa Shalat di Masjidil Aqsa Begitu Istimewa?
Dalam sebuah hadits, Rasulullah ﷺ bersabda:
“Janganlah bersusah payah untuk melakukan perjalanan jauh kecuali menuju tiga masjid: Masjidil Haram, Masjidku (Masjid Nabawi), dan Masjidil Aqsa.” ( HR. Bukhari & Muslim)
Hadits ini bukan hanya anjuran, tapi ini adalah undangan.
Sebuah panggilan untuk merasakan shalat di tempat yang dipilih Allah untuk menjadi bagian dari perjalanan spiritual umat Islam.
Keutamaan yang Tidak Dimiliki Tempat Lain
Berikut beberapa keistimewaan shalat di Masjidil Al-Aqsa:
- Pahala yang Berlipat Ganda
Para ulama menyebutkan bahwa pahala shalat di Aqsa lebih besar daripada shalat di masjid biasa—sebagiannya mengutip riwayat hingga 500 kali lipat.
- Bagian dari Ibadah yang Dicintai Allah
Rasulullah ﷺ mengingatkan bahwa Masjidil Aqsa adalah satu dari tiga masjid yang boleh dijadikan tujuan khusus untuk safar ibadah.
- Mengikuti Jejak Para Nabi
Di sinilah Nabi ﷺ memimpin shalat bersama seluruh Nabi dalam peristiwa Isra’ Mi’raj.
Dengan shalat di sana, seorang Muslim seakan menyatu dengan rantai panjang iman dan tauhid sejak Nabi Ibrahim عليه السلام.
- Membangun Ikatan Spiritual dengan Tanah Para Syuhada
Shalat di Al-Aqsa menguatkan kesadaran bahwa kita adalah bagian dari umat yang memiliki warisan iman bukan hanya ritual.
Bagaimana Perasaan Mereka yang Pernah Shalat di Al-Aqsa?
Banyak jamaah Ayo Ke Aqsa berkata:
“Saya sudah shalat sepanjang hidup saya. Tapi shalat pertama saya di Aqsa… rasanya berbeda.”
“Di sana ada haru. Ada syukur. Ada air mata.”
Sebagian jamaah menangis tanpa tahu sebabnya.
Sebagian lainnya terdiam lama, seolah kata-kata hilang dari hati.
Dan ada pula yang merasakan untuk pertama kalinya dalam hidup untuk shalat terasa begitu dekat, begitu hidup, begitu menyentuh jiwa.
Karena shalat di Aqsa bukan hanya sujud, ia adalah pertemuan.
Pertemuan antara diri, sejarah Islam, dan Allah ﷻ.
Mengapa Kita Harus Datang Sekarang, Bukan Nanti?
Sebagian orang berpikir:
“InsyaAllah nanti saja… ketika sudah tua… ketika sudah siap…”
Namun kenyataannya…
Hati tidak semakin siap tanpa pengalaman.
Iman tidak semakin kuat tanpa usaha.
Dan Masjidil Aqsa…
bukan hanya layak dikunjungi, tapi menanti dikunjungi.
Jika dalam hati Anda mulai timbul keinginan untuk merasakan shalat di Masjidil Aqsa — jangan abaikan.
Izinkan Ayo Ke Aqsa mendampingi perjalanan spiritual Anda.
Tim kami siap menjadi konsultan perjalanan yang aman, terarah, dan nyaman dari awal hingga akhir.
💬 Ingin tahu jadwal keberangkatan terdekat?
Silakan hubungi kami mungkin Allah sedang membuka pintu perjalanan ibadah untuk Anda.
